Sabtu, 24 Oktober 2009

Pengaruh Idola Terhadap Kehidupan Penggemar

BAB I

PENDAHULUAN



  1. Latar Belakang


Orang-orang tenar tersebar di segala belahan dunia. Mereka yang awalnya hanyalah orang-orang biasa, bisa menjadi tenar karena kerja keras mereka dalam membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari dengan cara memamerkan bakat yang dimiliki oleh mereka, diantaranya bernyanyi, nge-band, beracting, modeling dan masih banyak lagi.

Banyak orang yang memilih bidang bernyanyi, bermusik dan beracting untuk menjadikan diri mereka sebagai orang yang tenar. Mereka mengandalkan bakat mereka masing-masing untuk menarik perhatian masyarakat setempat. Masyarakat akan merasa tertarik apabila bakat yang mereka pamerkan disajikan dengan sangat baik dan sempurna. Orang-orang tenar tersebut kerap kali dijuluki sebagai seorang SELEBRITIS.


Sebutan IDOLA ditujukan kepada selebritis yang benar-benar mampu menarik perhatian masyarakat dengan cara memamerkan bakat mereka. Sehingga masyarakat tersebut benar-benar merasa kagum akan bakat idola tersebut. Sedangkan sebutan PENGGEMAR sering digunakan untuk menyebut masyarakat yang benar-benar dibuat kagum oleh selebritis karena bakatnya. Perasaan kagum tersebut bisa juga disebut dengan nge-fans. Telinga kita sering mendengarkan kata-kata fans fanatik .Fans yang fanatik adalah sebutan bagi penggemar yang benar-benar nge-fans dengan sang idola. Fans yang fanatik akan melakukan apa saja demi sang idola. Mereka rela merubah image mereka hanya agar mereka bisa mirip dengan sang idola. Tak jarang kita menemui penggemar yang meniru gaya rambut, gaya berpakaian, bahkan gaya berjalan dan gaya berbicara idola mereka. Bahkan ada juga penggemar yang rela merogoh sakunya untuk membeli benda-benda yang dimiliki oleh idola mereka.


Berdasarkan uraian di atas, kami ingin mengetahui “Pengaruh Idola Terhadap Kehidupan Penggemar” . Karena kami menemukan banyak dari masyarakat yang kehidupannya berubah setelah bertemu dengan idolanya.















  1. Rumusan Masalah

Dalam latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

  1. Sebesar apa pengaruh seorang idola terhadap kehidupan sang penggemar ?

  2. Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh sang idola terhadap kehidupan seorang penggemar ?



  1. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan “ Pengaruh Idola Terhadap Kehidupan Penggemar” adalah sebagai berikut :

  1. Pembaca dapat mengetahui sebesar apa pengaruh seorang idola terhadap kehidupan sang penggemar

  2. Pembaca dapat mengetahui beberapa dampak yang ditimbulkan oleh sang idola terhadap kehidupan seorang penggemar


  1. Tujuan Penulisan

Pengaruh Idola Terhadap Kehidupan Penggemar” ini ditulis dengan tujuan :

  1. Dapat mengetahui sisi positif dan negatif dari mengidolakan seorang idola

  2. Dapat mengetahui alasan-alasan seorang penggemar mengidolakan idolanya




  1. Hipotesa


Dalam penulisan “ Pengaruh Idola Terhadap Kehidupan Penggemar” ini terdapat beberapa dugaan yang muncul, di antaranya :

  • Penggemaar mengidolakan idolanya karena dinilai dari keadaan fisik sang idola.

Dugaan ini diperkuat dengan adanya bukti, yaitu para penggemar biasanya mengidolakan idolanya karena sang idola mempunyai “modal” pada wajah mereka, karena kepintaran sang idola, karena kharisma yang ada pada diri sang idola, dan karena kepopuleran yang dimliki oleh sang idola.


  • Para penggemar mendapat beberapa dampak yang ditimbulkan oleh sang idola.

Dugaan ini diperkuat dengan adanya bukti bahwa banyak dari penggemar yang kehidupannya berubah drastis setelah bertemu dengan orang yang sangat dikaguminya.




BAB II

LANDASAN TEORI


  1. Pengertian Idola


Idola adalah tokoh yang disorot banyak orang karena prestasinya yang prima. Seorang idola juga dijadikan teladan karena kualitas positifnya yang menonjol. Banyak yang berlomba menjadi idola, namun hanya segelintir yang memiliki formula sebagai idolah sejatilah yang nantinya akan tampil menjadi pemenang.

Seorang idola bisa menjadi inspirator bagi penggemarnya dalam segala hal. Baik berpengaruh bagi perilaku atau gaya hidup seseorang. Dalam hal ini penulis mengambil sampel mahasiswa. Mahasiswa merupakan mayoritas utama dalam hal meniru gaya berpakaian , penampilan maupun gaya rambut. Hal tersebut terjadi karena secara psikologis usia remaja memiliki karakteristik tertentu yang mereka sukai atau mereka ingin miliki. Misalnya seorang perempuan remaja yang mengidolakan Ariel Peterpan karena wajahnya yang tampan dan suara seraknya yang khas. Atau mengidolakan Beyonce yang memiliki tubuh yang seksi dan bermimpi menjadi dirinya.

Selain itu yang menjadi masalah yaitu para remaja yang memaksakan siri untuk dapat menjadi idolanya bahkan sampai menguras materi dan menjadi frustasi apabila tidak kesampaian. Pengaruh idola terhadap penggemarnya dapat bermacam-macam hal dan tidak selalu positif yang ditiru remaja dari idolanya dari gaya berpakaian yang urak-urakan sampai menggunakan obat-obatan terlarang pun kerap ditiru penggemar dari sang idola. Parahnya lagi ada juga remaja yang mengidolakan seseorang tetapi karena mereka tahu orang tuanya mungkin tidak akan menyukainya, maka mereka akan melakukan pemberontakan kepada orang tua mereka. Mungkin inilah yang menyebabkan banyak remaja yang melakukan penberontakan kepada orang tua mereka. Walaupun demikian, tidak berarti hadirnya sosok idola merupakan hal negatif. Justru idola dapat menjadi hal positif, jika para remaja dapat menempatkan dirinya dan sang idola dalam porsi yang sesuai. Idola dapat menjadi motivator terutama untuk mencapai suatu prestasi tertentu.



  1. Pengertian Penggemar

fans adalah kata dari bahasa inggris yang berarti penggemar, pengagum (kamus inggris-indonesia, John M. Echois dan Hassan Shadity, PT. Gramedia, Jakarta, tahun 1993, hal. 232)

beberapa pengertian mengenai fans adalah:

a. penggemar atau pengagum dari penyanyi, bintang film, tokoh masyarakat, ilmuwan, olahragawan yang sangat antusias atau bersemangat dalam mengagumi atau menggemari

(Microsoft Encarta Reference Library 2003, Encarta Dictionary Tools)

b. merupakan kependekan dari kata fanatic, yang sangat umum digunakan untuk para penggemar, pengagum dan pendukung di dunia hiburan dan olahraga

(Microsoft Encarta Reference Library 2003, Encarta Dictionary Tools)


  1. Pengaruh Positif Idola Bagi Para Penggemar


Pengaruh idola menurut majalah Inspired Kidz Magazine adalh Idola dapat menjadi hal positif, apabila para remaja dapat menempatkan dirinya dan sang idola dalam porsi yang sesuai. Idola dapat menjadi motivator terutama untuk mencapai suatu prestasi tertentu. Misalnya saja maestro bulu tangkis Rudi Hartono dan Lim Swie King mencatatkan prestasi dunia dan kemudian menjadi idola masyarakat Indonesia. Ketika itu pula olahraga bulu tangkis menjadi sangat populer dan diminati masyarakat luas. Demikian juga dengan olahraga sepakbola pada jaman Raman atau kemudian Abdul Kadir. Dimana-mana generasi muda menjadikan mereka sebagai panutan dan olahraga yang mereka geluti juga semakin diminati. Jika atlet berprestasi bisa digiring menjadi idola, maka olahraga yang digeluti sang atlet akan menjadi fokus perhatian masyarakat. Pada akhirnya olahraga itu akan berkembang dengan pesat. Bila perlu, foto-foto dan poster-poster atlet-atlet berprestasi dipajang di setiap sudut kota, terlebih lagi pada setiap fasilitas olahraga. Selain dapat memicu tumbuhnya minat masyarakat terhadap olahraga tersebut, apa yang kita lakukan ini ( menjadikan atlet berprestasi sebagai idola ) juga merupakan sebuah bentuk penghargaan tersendiri bagi atlet. Hal tersebut merupakan contoh idola yang dapat memberikan motivasi kepada penggemarnya.




  1. Pengaruh Negatif Idola Bagi Para Penggemar


Pengaruh idola terhadap penggemarnya dapat bermacam-macam hal dan tidak selalu positif yang ditiru oleh remaja dari idolanya, mulai dari gaya berpakaian yang urakan sampai obat-obatan terlarang. Parahnya lagi, ada juga remaja yang mengidolakan seseorang tetapi karena mereka tahu orang tuanya mungkin tidak akan menyukainya, jadi mereka memberontak orang tua mereka. Mungkin inilah yang menyebabkan adanya pemberontakan pada remaja. Walaupun demikian, tidak berarti hadirnya sosok idola merupakan hal negatif. Menurut Galang (21/12/2006) salah satu contoh negatif dari pengaruh sang idola yang menyebutkan keponakan temannya yang menjadi korban trend. Dia merelakan merubah total penampilannya hanya karena sang artis idola menyebutkan ciri-ciri gadis idamannya yang langsing, feminine, dan berambut panjang. Hal inilah yang banyak meresahkan orang tua seiring dengan munculnya trend baru dikalangan remaja yang berlomba-lomba memiliki tubuh yang super langsing yang dapat memunculkan penyakit baru yang membuat mereka tidak mau makan demi langsing dan seksi sesuai dengan kriteria gadis idaman sang idola.


BAB III

METODE PENELITIAN



  1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu dengan cara menyebarkan angket. Penelitian yang kami lakukan mengambil populasi MTsN Malang I yaitu anak kelas 7, 8, 9 dengan jumlah responden sebanyak 80.


  1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 September 2009 dilakukan di MTsN Malang I.


  1. Cara Pengumpulan Data

Kami mengumpulkan data dengan cara menyebarkan angket.